Puisi Cinta

Cinta kenapa kau tinggalkan aku?
Takkan ada cinta seperti dirimu lagi
Saat ku sendiri, kau malah semakin menjauh
Ku ingin kau memeluk diriku untuk terakhir kalinya

Aku begitu sangat menyayangimu
Walau mesti kau tak pernah perduli
Aku masih terus merindukanmu
Walau pun aku tau kau terus menjauh

Aku takkan sanggup menghapus segala bayangmu
Tapi kini ku relakan kau pergi dariku
Kegembiraan yang dulu kini kurasakan saat aku memilikimu
Telah berubah jadi kesedihan karna kehilanganmu

Mengapa diriku takkan pernah bisa melupakanmu?
Dan mengapa dirimu selalu ada dipikiranku?
Mungkin salahku juga karna terlalu mencintaimu

Kuratapi kisahku dengan air mata
Kurenungi kisah kita dengan tangis sendu
Hati ini terlalu sakit karna cintamu

Serpihan demi serpihan luka kurasa
Keping demi kepingan kenangan kuingat
Semakin ku kenang semakin hancur hati ini

Tapi mengapa?
Sampai sekarang aku masih bisa mencintaimu

Bilur-bilur luka meleleh
Harapan cinta mengental
Mencoba menahan tangis
Dan menghapus air mata di pipi

Mengapa luka ini membuat ku makin cinta?
Kapan kah air mata ini menjadi bening dan tak keruh?

Seharusnya aku tak perlu larut tangisi
Seharusnya aku kuat
Seharusnya aku tak perlu pertaruhkan air mata ini
Demi satu kenangan dan masa yang telah pergi

Tapi mengapa?
Mengapa sampai sekarang aku masih belum bisa melupakannya?
Mengapa harus terjatuh?
Menumpah air mata yang pedih ini

Hatiku sekarang menjadi perasa
Air mata ini jatuh
Jatuh untuk cinta yang telah mengabaikanku

Mataku menjadi saksi
Bagaimana air mata ku terjatuh untuknya
Air mata ku terus jatuh terlalu banyak dan berderai
Terlalu lama menetes dan terus menumpah

Aku sendiri bersama keluh kesah ku
Dan tenggelam oleh suara tangisku
Dan bersama serpihan hati yang kubawa
Sampai mati..



 (smbr: sncld @almaunNBA)

Komentar