Anak Kecil yang Hebat dan Kuat

Kisah seorang anak laki-laki yang berusia kurang lebih 2 tahun. Dari bayi dia telah mengidap radang selaput otak atau disebut juga meningitis. Apa itu meningitis? Meningitis adalah infeksi meninges. Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri atau virus, dan mengarah ke meninges menjadi meradang (bengkak). Ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada saraf, otak dan sumsum tulang belakang.
                                        
Entah kenapa bisa dia terkena penyakit itu. Awalnya dia hanya demam tinggi lalu tiba-tiba dia kejang-kejang seperti kehilangan kesadaran. Kedua orang tua nya panik, lalu segera dibawanya ke rumah sakit. Padahal waktu itu dia masih bayi. Kira-kira berusia 4 bulan. Saat dokter memberitahu bahwa dia terkena penyakit radang selaput otak, kedua orang tuanya sedih bukan hanya kedua orang tuanya saja yang sedih mendengarnya tapi sekeluarganya pun juga sedih. Mengapa bisa seorang anak bayi seperti dia itu sudah diberikan cobaan seberat ini.

Setelah dia di diagnosa terkena penyakit itu. Dia menjadi anak emas. Dia selalu dinomor satukan. Bukan karna apa, tapi karna kedua orang tuanya dan sekeluarganya ingin dia sembuh dari penyakit itu. Hari semakin hari dia sakit-sakitan. Sudah lebih dari 3 kali dia masuk rumah sakit. Bahkan dia pernah masuk ruang ICU, dan itu keadaannya koma kurang lebih seminggu. Dokter yang menangani nya sempat putus asa. Tapi kedua orang tua beserta keluarganya belum siap menerima kepergian bayi mungil itu. Dia masih amat kecil. Hidupnya masih panjang. Dia masih harus menggapai cita-citanya.

Keluarganya saat itu dirundung kesedihan dan kepasrahan. Jika Tuhan memang ingin mengambilnya kembali, mungkin memang itu yang terbaik untuknya. Walaupun berat untuk keluarganya. Tapi memang Allah SWT itu Maha Besar, Maha Penyayang. ada keajaiban untuk bayi mungil itu. Dia sadar kembali dari komanya. Keluarganya bersyukur karna Allah SWT telah memberikan kesempatan hidup untuk bayi mungil itu.

Tak sampai disitu perjalanannya. Setelah dia dinyatakan sadar dari komanya dan diperbolehkan pulang tapi dia belum dinyatakan sembuh dari penyakitnya. Justru dia semakin sakit-sakitan. Bentar-bentar badannya demam tinggi, kejang-kejang , sampai pertumbuhannya pun lambat. Dia tak seperti anak usia semestinya. Seharusnya usia seperti dia itu sudah bisa berjalan, berbicara, merangkak, dll, tapi dia belum bisa waktu itu. Berkali-kali dia masuk kerumah sakit. Diusianya dia sudah merasakan rasanya jarum suntik, rasanya diimpus, rasanya dirawat, harus selalu minum obat, dan selalu merasakan sakit dikepalanya.

Kenapa Allah memberikan dia cobaan seberat itu? Dia masih bayi, dia belum punya salah apa-apa. Seharusnya diusianya dia bisa merasakan kebahagiaan, rasanya berkembang, tapi tidak untuknya. Sudah berapa banyak uang yang dikeluarkan untuk pengobatan dia. Segala pengobatan diikuti. Dari mulai terapi, dipijat oleh orang ahli, harus terus minum obat, dan selalu check up kerumah sakit.

Kedua orang tuanya sangat begitu sabar dan ikhlas menghadapi cobaan ini. Mereka selalu berusaha dan  berdoa agar anaknya lekas sembuh dan bisa berkembang seperti anak lainnya. Alhamdulilah berkat doa dari orang-orang yang sayang kepadanya, kini keadaan bayi yang tidak mungil lagi karna dia sekarang sudah berusia 2 tahun sudah ada perkembangan. Walaupun penyakitnya belum dinyatakan sembuh tapi sekarang dia sudah bisa merangkak, berbicara walaupun belum fasih, duduk, berdiri walaupun belum tegak, dan sedang diusahakan agar bisa jalan. Ini memang keajaiban dari yang Maha Kuasa. Apapun cobaannya kalau kita ikhlas dan sabar serta berusaha dan berdoa pasti ada jalan menuju kesuksesan.

Terima kasih yaAllah atas semua cobaan yang engkau berikan kepada anak kecil itu beserta keluargnya. Semoga ada keajaiban yang membuat anak kecil itu sembuh. Jadikanlah anak kecil itu anak yang sholeh, berbakti kepada orang tua dan bisa membanggakan kedua orang tuanya beserta keluarganya. AmiiiinJ


Dan anak kecil itu adalah keponakan ku:’)

Komentar