MOVE ON


CINTA  dan PERASAAN, kalau berbicara tentang dua hal itu sangat luas. Seribu kata, seratus kalimat, berpuluh-puluh lembar tidak akan bisa mengungkapkan satu persatu. Semua orang pasti punya pengalaman tentang itu. Bermacam-macam rasa pula.

Cinta itu indah jika saling memiliki, menyanyangi dan tidak menyakiti. Cinta yang tulus terkadang selalu diabaikan dan dipermainkan. Kenapa?kenapa selalu begitu? Disaat sudah menyayangi dengan tulus harus selalu tersakiti. Apa salahnya? Sebisa mungkin, sedapat mungkin, dan semampu mungkin, orang yang memiliki perasaan tulus selalu berusaha membuat orang yang disayangnya bahagia, walaupun dia harus rela perasaannya terluka. Apapun pasti dia lakukan untuk orang yang disayangnya, meski dia harus merelakan orang yang disayangnya bersama orang yang dia percaya.

Kalau berbicara tentang cinta, perasaan dan sakit hati kurang lengkap kalau belum membicarakan tentang move on. Ada cinta lalu berpacaran kemudian sakit hati berujung move on, haha sangat lucu..

Move on? Apasih itu move on? Berpindah artinya?
Jika kita sudah tidak memperdulikan apa yang terjadi pada masa lalu dan sudah tidak kepo lagi mungkin itu bisa di bilang move on, atau  jika kita bisa membuka hati untuk orang lain dan memberi hati kita untuk orang lain mungkin itu bisa dibilang move on juga. Tapi kebanyakan orang saat udah memberikan perasaannya ke orang lain itu belom sepenuhnya, karna sebagian perasaannya masih ada di masa lalunya.

Move on itu tidak segampang membalikan telapak tangan, tidak segampang berucap. Move on itu sulit. Move on itu butuh waktu. Kita harus bisa melupakan hal-hal yang dulu biasanya dilakukan dengan orang yang special, kita harus menahan rasa kepo dan kangen, kita harus bisa mengobati luka yang pernah digores oleh masa lalu, kalau berrhasil melawan itu semua kita berhasil move on. Harus punya tekad dan niat tinggi untuk bisa itu. Jangan lemah dan kalah pada setiap rayuan. Ingat saat dia dulu menghempasakan, menggores luka, megabaikan, dan telah membuat serpihan hati menjadi mozaik.


Untuk bisa move on juga jangan dipaksa, karna nanti akan menyakiti diri sendiri. Dibawa enjoy saja, anggap saja semuanya ini seperti permainan, endingnya akan bahagia dan nanti kita akan jadi pemenang kok. Suatu saat nanti jika kita sudah bisa moveon kita akan menertawakan masa lalu dan kita pasti akan bilang `Alhamdulilah’. Semua ini hanya butuh waktu, waktu dimana  kita harus terbelenggu dulu baru kita akan bisa teriak sekencang-kencangnya. Percayalah semua akan indah pada waktunya.

Komentar