Kisah Cintaku #end



Aku dan dia memang sudah tidak bisa menjadi kita lagi, seharusnya sudah harus aku sadari sejak dulu setelah kita putus, dan seharusnya aku tidak usah terlalu berharap dengannya. Tapi aku tidak pernah tau akan terjadi seperti ini. Ini salah ku juga, aku yang sudah membuatnya pergi, aku yang  sudah membuatnya marah, seharusnya kita bisa kembali menjadi Kita lagi,  tapi yasudahlah semuanya sudah terjadi. Dia sudah terlanjur membenci ku dan dia lebih mempercayai cewek itu daripada ku.

Cewek itu adalah mantannya dia juga, sebelum aku. Aku pernah menjadi diantara mereka, aku seperti PHO untuk hubungan mereka, tapi aku tidak pernah merasa begitu, aku menganggapnya biasa saja, toh dulu diantara mereka memang ada masalah dan cewek itu yg mutusin dia karna perbedaan agama. Mungkin sekarang cewek itu ingin merusak hubungan ku dengan dia. Gapapa kok kalo mereka ingin kembali bersama lagi, kalau memang itu bisa membuat dia bahagia. 

Aku, sahabatku, cewek itu dan satu lagi cewek, kita saling dekat baru dekat sih dan kita namain kedekatan kita itu S4 yang artinya Segrup, Sehati, Senasib, Semantan. Kita adalah korban hempasannya dia. Walaupun dulu kita pernah bersaing dan saling membenci tapi sekarang kita bisa buktiin ke orang-orang dan dia kalau kita bisa akur dan menjadi akrab seperti ini. Tapi sekarang kita sedang dilanda masalah karna salah satu dari kita ada yang ngebocorin rencana S4 ke dia. Aku, sahabatku, dan cewek satu lagi berfikirnya yang ngelakuin si cewek itu, karna bukti menunjukan ke cewek itu. Ini sih bukan rencana buruk malah ini rencana untuk kebaikan dia. Tapi dia menganggapnya salah atau memang diantara kita ada yang melebih-lebihkan cerita. Kita hanya ingin dia berubah menjadi lebih baik, kita ingin dia lebih ngehargain perasaan pacarnya, dan kita ingin dia gak gampang pindah hati ke orang lain kalau misalkan dia masih belum bisa menghapus perasaan sayang ke mantannya. Kita hanya ingin dia berubah menjadi lebih baik bukan berubah menjadi seperti ini, menjadi orang yang tidak kita kenal.

Dia menganggap aku dan sahabatku ingin balas dendam, padahal TIDAK sama sekali kita punya niat seperti itu. Kita hanya ingin membuat dia berubah lebih baik, iyasih cara kita salah tapi hanya cara itu yang bisa membuat dia  sadar  tapi semuanya gagal gara-gara kebodohan cewek itu. Mungkin cewek itu terobsesi ingin memiliki dia dan ingin menjelekan nama kita di depan dia. Kita sangat terima kasih kalau memang itu benar, orang yang sudah kita anggap adik dan sudah kita percaya ternyata malah berkhianat. Kita tidak pernah mempermasalahkan kedekatan mereka, kalau memang mereka ingin balikan silahkan kita insyaAllah ikhlas tapi kita gak suka cara cewek itu untuk ngedeketin dia! Sekarang kita sudah tidak ingin membahas masalah ini, kita sudah menganggap masalah ini selesai, dan kita juga sudah memaafkan cewek itu.

Disini aku ingin berterima kasih untuk dia, karna selama 3 bulan lebih 2 hari  dia telah mengisi hari-hariku, menghiasi lembaran putih kosong ku yang sekarang sudah terisi penuh, memberi suatu pelajaran dan pengalaman baru untuk ku. Terima kasih juga karna sudah sabar menghadapi sifatku yang seperti kanak-kanak, kecemburuanku, keegeoisanku, dan juga terima kasih untuk pengorbanannya, perhatiannya, pemberiannya, senyumannya, kenangannya dan kasih sayang nya selama ini. Semua itu gak akan aku lupain, simpan dalam memory yang tak akan terlihat oleh siapapun. Dan mungkin aku akan kangen dengan semua kekonyolan yang udah pernah kita lakuin termasuk saat kita sedang berantem hehe..

Maaf jika aku tidak pernah bisa jadi yang terbaik untukmu, tapi aku selama ini sudah berusaha jadi yang terbaik untukmu, mengerti kamu, berubah untuk mu dan sayang sama kamu. Mungkin ini memang jalan takdir kita. Kita harus berpisah menjadi sepasang kekasih tapi kita masih bisa menjadi sepasang SAHABAT dan kita akan merajut kenangan-kenangan indah lagi di lain cerita J



SEKIAN

Komentar