Aku dan dia memang sudah tidak bisa menjadi kita
lagi, seharusnya sudah harus aku sadari sejak dulu setelah kita putus, dan
seharusnya aku tidak usah terlalu berharap dengannya. Tapi aku tidak pernah tau
akan terjadi seperti ini. Ini salah ku juga, aku yang sudah membuatnya pergi,
aku yang sudah membuatnya marah,
seharusnya kita bisa kembali menjadi Kita lagi,
tapi yasudahlah semuanya sudah terjadi. Dia sudah terlanjur membenci ku
dan dia lebih mempercayai cewek itu daripada ku.
Cewek itu adalah mantannya dia juga, sebelum aku.
Aku pernah menjadi diantara mereka, aku seperti PHO untuk hubungan mereka, tapi
aku tidak pernah merasa begitu, aku menganggapnya biasa saja, toh dulu diantara
mereka memang ada masalah dan cewek itu yg mutusin dia karna perbedaan agama. Mungkin
sekarang cewek itu ingin merusak hubungan ku dengan dia. Gapapa kok kalo mereka
ingin kembali bersama lagi, kalau memang itu bisa membuat dia bahagia.
Aku, sahabatku, cewek itu dan satu lagi cewek,
kita saling dekat baru dekat sih dan kita namain kedekatan kita itu S4 yang
artinya Segrup, Sehati, Senasib, Semantan. Kita adalah korban hempasannya dia. Walaupun
dulu kita pernah bersaing dan saling membenci tapi sekarang kita bisa buktiin
ke orang-orang dan dia kalau kita bisa akur dan menjadi akrab seperti ini. Tapi
sekarang kita sedang dilanda masalah karna salah satu dari kita ada yang
ngebocorin rencana S4 ke dia. Aku, sahabatku, dan cewek satu lagi berfikirnya
yang ngelakuin si cewek itu, karna bukti menunjukan ke cewek itu. Ini sih bukan
rencana buruk malah ini rencana untuk kebaikan dia. Tapi dia menganggapnya
salah atau memang diantara kita ada yang melebih-lebihkan cerita. Kita hanya
ingin dia berubah menjadi lebih baik, kita ingin dia lebih ngehargain perasaan
pacarnya, dan kita ingin dia gak gampang pindah hati ke orang lain kalau
misalkan dia masih belum bisa menghapus perasaan sayang ke mantannya. Kita hanya
ingin dia berubah menjadi lebih baik bukan berubah menjadi seperti ini, menjadi
orang yang tidak kita kenal.
Dia menganggap aku dan sahabatku ingin balas
dendam, padahal TIDAK sama sekali kita punya niat seperti itu. Kita hanya ingin
membuat dia berubah lebih baik, iyasih cara kita salah tapi hanya cara itu yang
bisa membuat dia sadar tapi semuanya gagal gara-gara kebodohan cewek
itu. Mungkin cewek itu terobsesi ingin memiliki dia dan ingin menjelekan nama
kita di depan dia. Kita sangat terima kasih kalau memang itu benar, orang yang sudah
kita anggap adik dan sudah kita percaya ternyata malah berkhianat. Kita tidak
pernah mempermasalahkan kedekatan mereka, kalau memang mereka ingin balikan
silahkan kita insyaAllah ikhlas tapi kita gak suka cara cewek itu untuk ngedeketin
dia! Sekarang kita sudah tidak ingin membahas masalah ini, kita sudah
menganggap masalah ini selesai, dan kita juga sudah memaafkan cewek itu.
Disini aku ingin berterima kasih untuk dia, karna
selama 3 bulan lebih 2 hari dia telah
mengisi hari-hariku, menghiasi lembaran putih kosong ku yang sekarang sudah
terisi penuh, memberi suatu pelajaran dan pengalaman baru untuk ku. Terima kasih
juga karna sudah sabar menghadapi sifatku yang seperti kanak-kanak,
kecemburuanku, keegeoisanku, dan juga terima kasih untuk pengorbanannya, perhatiannya,
pemberiannya, senyumannya, kenangannya dan kasih sayang nya selama ini. Semua itu
gak akan aku lupain, simpan dalam memory yang tak akan terlihat oleh siapapun. Dan
mungkin aku akan kangen dengan semua kekonyolan yang udah pernah kita lakuin
termasuk saat kita sedang berantem hehe..
Maaf jika aku tidak pernah bisa jadi yang terbaik
untukmu, tapi aku selama ini sudah berusaha jadi yang terbaik untukmu, mengerti
kamu, berubah untuk mu dan sayang sama kamu. Mungkin ini memang jalan takdir
kita. Kita harus berpisah menjadi sepasang kekasih tapi kita masih bisa menjadi
sepasang SAHABAT dan kita akan merajut kenangan-kenangan indah lagi di lain
cerita J
SEKIAN
Komentar
Posting Komentar