Cinta kenapa kau tinggalkan aku?
Takkan ada cinta seperti dirimu
lagi
Saat ku sendiri, kau malah
semakin menjauh
Ku ingin kau memeluk diriku untuk
terakhir kalinya
Aku begitu sangat menyayangimu
Walau mesti kau tak pernah
perduli
Aku masih terus merindukanmu
Walau pun aku tau kau terus
menjauh
Aku takkan sanggup menghapus
segala bayangmu
Tapi kini ku relakan kau pergi
dariku
Kegembiraan yang dulu kini
kurasakan saat aku memilikimu
Telah berubah jadi kesedihan
karna kehilanganmu
Mengapa diriku takkan pernah bisa
melupakanmu?
Dan mengapa dirimu selalu ada
dipikiranku?
Mungkin salahku juga karna
terlalu mencintaimu
Kuratapi kisahku dengan air mata
Kurenungi kisah kita dengan
tangis sendu
Hati ini terlalu sakit karna
cintamu
Serpihan demi serpihan luka
kurasa
Keping demi kepingan kenangan
kuingat
Semakin ku kenang semakin hancur
hati ini
Tapi mengapa?
Sampai sekarang aku masih bisa
mencintaimu
Bilur-bilur luka meleleh
Harapan cinta mengental
Mencoba menahan tangis
Dan menghapus air mata di pipi
Mengapa luka ini membuat ku makin
cinta?
Kapan kah air mata ini menjadi
bening dan tak keruh?
Seharusnya aku tak perlu larut
tangisi
Seharusnya aku kuat
Seharusnya aku tak perlu
pertaruhkan air mata ini
Demi satu kenangan dan masa yang
telah pergi
Tapi mengapa?
Mengapa sampai sekarang aku masih
belum bisa melupakannya?
Mengapa harus terjatuh?
Menumpah air mata yang pedih ini
Hatiku sekarang menjadi perasa
Air mata ini jatuh
Jatuh untuk cinta yang telah
mengabaikanku
Mataku menjadi saksi
Bagaimana air mata ku terjatuh
untuknya
Air mata ku terus jatuh terlalu
banyak dan berderai
Terlalu lama menetes dan terus
menumpah
Aku sendiri bersama keluh kesah
ku
Dan tenggelam oleh suara tangisku
Dan bersama serpihan hati yang
kubawa
Sampai mati..
(smbr: sncld @almaunNBA)
Komentar
Posting Komentar